Rabu, 23 Januari 2013


Pasca-Banjir Awas Sampah, Penyakit, Jalan Rusak!



Genangan air di sejumlah wilayah di Jakarta berangsur-angsur surut. Meski demikian, masih ada sisa persoalan pasca-banjir yang mesti segera dibenahi dan diwaspadai. Persoalan tersebut di antaranya penumpukan sampah, penyakit, dan jalan rusak.

Di Jalan Kapuk Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, misalnya, masih terlihat tumpukan sampah di salah satu sudut jalan. Tumpukan sampah sisa banjir ini didominasi kasur, bantal, sofa, dan perabotan kayu.

Camat Cengkareng, Junaedi, mengatakan setidaknya ada 20 meter kubik tumpukan sampah di Jalan Raya Kapuk yang belum terangkut. Ia sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Kebersihan untuk mengangkut sampah sisa banjir.


"Kami upayakan Ahad sudah bisa terangkut semua," kata Junaedi, Selasa, 22 Januari 2013. Junaedi mengatakan terbatasnya tempat pembuangan sampah sementara menjadi alasan mengapa warga membuang sampah dipinggir jalan.


Sementara Erniawati, warga Kapuk yang rumahnya masih terendam air setinggi 20 sentimeter, mengaku khwatir dengan penyakit pasca-banjir. "Anak saya saja baru sembuh dari demam," ucapnya. Ia sendiri sempat merasakan gatal-gatal selama banjir kemarin.


Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Widyastuti, mengatakan telah mengantisipasi datangnya penyakit dengan mendirikan 58 pos kesehatan. 


Sementara untuk mencegah datangnya penyakit pasca-banjir, Sudin Kesehatan menyebar disinfektan berupa lisol dan karbol di posko-posko banjir. Cairan ini nantinya bakal dibagikan ke warga yang rumahnya sudah kering. "Untuk membunuh kuman yang terbawa akibat banjir," ujar Widyastuti


Widyastuti mengatakan penyakit yang perlu diwaspadai pasca-banjir di antaranya adalah campak, diare, dan leptosirosis. Campak dan diare umumnya rentan menyerang balita. 



Tak hanya persoalan sampah dan penyakit, ruas jalan di beberapa titik mengalami kerusakan. Jalan Daan Mogot, misalnya, kerusakannya berupa jalan yang berlubang. Jalan juga dipenuhi oleh lumpur dan kerikil sehingga menyulitkan pengendara bila turun hujan.


Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Indrastuty mengatakan tercatat ada 83 titik jalan seluas 2.759 meter persegi yang dalam proses perbaikan.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar